Balkondes Wringinputih

Wringinputih, Magelang, Central Java, Indonesia

Kampung Bambu Klatakan

Jika kita berkunjung di Bukit Barede salah satu waktu terbaik untuk berkunjung kesini yaitu di pagi hari sebelum matahari terbit, kita bisa menikmati pesona sunrise yang tidak kalah dengan tampat lain. Ditambah dengan latar dari Bukit Barede dengan dua Gunung Merapi dan Merbabu serta keelokan Candi Borobudur, dan barisan perbukitan Menoreh disebelah selatan yang kian menambah elok dan keindah tempat ini.
Perjalanan menuju Bukit Barede dapat dilakukan dengan menggunakan motor. Jika kita ingin lebih menikmati pemandangan yang ada disekitarnya kita bisa menempuhnya dengan berjalan kaki

Wisata Religi

Makam Kyai Rewas dan Makam Kyai Banyak adalah makam keramat yang diyakini warga sebagai makam sesepuh cikal bakal Desa Wringinputih. Makam yang dihormati masyarakat setempat ini setiap malam Se¬lasa dan Jumat kliwon dikunjungi peziarah dari berbagai wilayah. Sebagian masyarakat mempercayai jika berziarah di makam sesepuh desa akan mendapatkan barokah untuk derajat dan pangkat.

Kesenian Topeng Ireng

Topeng Ireng adalah tarian tradisional pedesaan sekitar Borobudur dan Magelang, termasuk Desa Wringinputih. Gerakan¬nya berdasar pada kesenian Kobrosiswo, salah satunya Dayakan, yang diadopsi dari kehidupan orang Kalimantan pedalaman. Kelompok kesenian Topeng Ireng Desa Wringinputih berada di Dusun Petung dan Dusun Srigentan. Anggota kelompok adalah penduduk desa yang bermata pencaharian tetap sebagai pedagang, petani, peternak. Kesenian ini kerap melakukan pentas di se¬luruh Pulau Jawa. Sekali pentas minimal 20 orang anggota, jika menampilkan sebuah ko¬losal maka bisa sampai 40 orang.
Pentas Topeng Ireng biasanya diadakan di balai Desa Wringinputih atau di sanggar tari yang berjarak l km dari balai desa.