Temukan taman bambu yang menarik untuk dijadikan spot foto di Desa Wringinputih
Bambu sudah dikenal sejak dulu sebagai tumbuhan yang memberikan banyak manfaat. Tak hanya sebagai tumbuhan penyerap karbondioksida, bambu pun seringkali dimanfaatkan sebagai salah satu bahan kerajinan. Kekhasan bambu sebagai bahan kerajinan unik asal Indonesia pun diolah Desa Wisata Wringinputih sebagai daya tarik wisata utama yang dimilikinya.
Desa Wisata Wringinputih sendiri terletak sekitar 2,3km dari komplek wisata candi Borobudur. Disini, visual pengunjung akan dimanjakan dengan kondisi geografis khas pedesaan yang masih alami serta pemandangan menakjubkan berlatarbelakang perbukitan Menoreh. Seperti desa wisata lainnya, bidang pertanian menyokong kegiatan perekonomian utama di desa ini. Vegetasi seperti rambutan, ketela, papaya, kapulaga, Albasia, serta bambu dapat ditemukan dengan mudah. Terkhusus vegetasi bambu, desa wisata Wringinputih kemudian menyulapnya menjadi keunggulan wisata yang atraktif.
Disponsori oleh Pertamina, Desa Wisata Wringinputih kemudian mengembangkan Bale Bambu Klatakan sebagai daya tarik utama. Bale Bambu Klatakan merupakan sebuah kebun bambu liar yang kemudian disulap menjadi taman bambu yang indah. Bagi Anda yang menyukai fotografi, cobalah untuk mengabadikan momen dengan berfoto disini.
Tidak hanya taman bambu saja, tanaman bambu yang ada juga dibuat menjadi sebuah bangunan berbentuk atap yang megah. Bangunan ini kemudian dimanfaatkan sebagai kafe untuk istirahat melepas penat. Jika Anda berkunjung di waktu yang tepat, Anda pun bisa berwisata kuliner di pasar yang menjual beragam makanan tradisional.