Jamur Tiram
Petani jamur tiram kini semakin banyak karena mudahnya cara budidaya jamur tiram, harga jual yang stabil serta permintaan yang terus meningkat.
Jamur tiram disukai konsumen karena rasanya yang enak dan hampir seperti daging ayam. Khususnya kaum vegetarian, mencari jamur sebagai pengganti daging. Selain itu mengkonsumsi jamur tiram secara rutin dapat menghancurkan sel kanker, dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Disamping konsumen rumahan, jamur tiram juga banyak dicari para pemilik restoran maupun usaha makanan yang menggunakan jamur tiram sebagai bahan utama. Kelompok tani jamur tiram di Dusun Kedungrengit ini adalah pemasok jamur di kawasan Pasar Borobudur, Magelang dan sekitarnya.
Rempeyek Kacang
Ibu Zaizah pemilik usaha rempeyek kacang memulai usahanya sejak tahun 1986, bersama almarhum suaminya. Kini bersama 5 orang keluarganya dalam sehari ia mampu memproduksi 40 kg rempeyek. Pembelinya kebanyakan para pedagang yang menjual secara eceran ke toko-toko. Bahan pembuatan rempeyek yaitu tepung merek Rose Brand, pato kanji dan kacang yang dibelinya dari Muntilan.
Kerajinan Mainan Kuda Goyang
Baril, sang perajin kuda goyang memulai usahanya sejak tahun 2010. Saat ini kapasi¬tas produksi tidak menentu (berdasarkan pe¬sanan). Jika ada pesanan, dalam satu bulan Baril mampu memproduksi 50 buah, yang dikerjakannya sendiri. Adapun pembelinya datang dari Purworejo, Kroya, Pemalang, dan Cilacap.
Bahan kerajinan kuda goyang adalah kayu sengon yang banyak terdapat di ka¬wasan Borobudur. Proses produksi: Kayu dipotong sesuai bentuk/mal, lalu dirangkai membentuk kuda, dicat. Selain kuda goyang Baril juga membuat mainan anak, miniatur kapal, dan lukisan dari kayu.