Kerajinan Bambu
Jenis produksi meliputi bolpoin, gelang, tirai, souvenir pernikahan, dll. Bahan dasar: Bambu ranting, bambu pringgodani dan cendani. Proses pembuatan bolpoin bambu:
1. Bambu disortir, dipotong dengan ukuran tertentu, lalu direbus.
2. Dikeringkan, pola sesuai bentuk yang diinginkan.
3. Dibor, distel, dirangkai/ dipasang, lalu dibalik.
4. Diisi tinta/pulpen, dihias, dan dikemas. Kapasitas produksi: 35 kodi (700 buah) per hari. Daerah pemasaran: Brunai, Malaysia, Kalimantan, Sumatera dan Jawa Tengah.
Anyaman Bambu
Membuat tampah (kirik, bahasa Jawa) merupakan mata pencarian utama sekitar 120 KK warga Dusun Gunung Mijil, disamping pertanian padi dan palawija. Bahan kerajinan ini adalah bambu hitam (wulung) dan bambu jawa. Dalam sehari dusun ini menghasilkan 1.200 buah. Daerah pemasaran kerajinan tampah meliputi Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Proses pembuatan kirik/tampah:
1. Bambu dipotong dalam ukuran tertentu, lalu direndam sejenak atau dicuci.
2. Setengah kering disirat/ disuwir tipis, dan dijemur.
3. Dianyam menurut bentuk yang diinginkan, dan dibingkai.
4. Diikat dengan tali, siap dijual.
Criping Talas/Kimpul
Bahan dasar criping yaitu talas (kimpul, bahasa setempat). Kapasitas produksi bisa sampai 100kg perhari. Cara memasak talas: diisris tipis, dicuci bersih, kemudian digoreng. Daerah pemasaran Magelang dan Jateng.