Daftar Balkondes yang Siap Operasional

Dari 20 Desa wisata yang diusung oleh Sinergi BUMN saat ini setidaknya sudah ada 4 desa yang memiliki Balkondes siap operasional dan 1 desa yang sudah operasional yaitu desa Ngaran, 4 desa lainnya diantaranya desa Karangrejo, Candirejo, Kebonsari, Bumiharjo.

Setiap desa memiliki 1 BUMN pendamping, yang nantinya akan mendampingi, mengembangkan, mendanai balkondes dalam kurun waktu 5 tahun. 1 tahun pertama biaya operasional akan ditanggung oleh BUMN yang mendampingi, tahun selanjutnya diharapkan setiap desa dapat berkembang secara mandiri. Setelah 5 tahun Balkondes dan Homestay diserahkan kembali kepada masing-masing desa.

Dengan adanya Balkondes dan Homestay diharapkan dapat menengkatkan taraf ekonomi di setiap desa serta menyerap tenaga kerja. Berikut adalah 4 Balkondes yang siap operasional.

1. Desa Karangrejo

Desa yang terkenal dengan punthuk setumbu ini hanya berjarak sekitar 3 KM dari Candi Borobudur. Balkondes yang sudah dibangun memiliki keunikan tersendiri dengan adanya altar berbentuk lingkaran. Altar ini dapat digunakan untuk pementasan kesenian atau juga hanya sebagai spot foto yang menarik. Kelebihan lain dari balkondes ini adalah pemendangannya yang luar biasa indah. Barisan perbukitan menorah menjadi pemandangan utama ketika pengunjung mengunjungi balkondes ini.

balkondes_karangrejo_1 balkondes_karangrejo_2 balkondes_karangrejo_3 balkondes_karangrejo_4

2. Desa Candirejo

Secara geologis, wilayah Desa Candirejo berupa daerah berbukit yang termasuk ke dalam kawasan Pegunungan Menoreh, yang merupakan bekas gunung api tua. Balkondes yang dibangun di desa Candirejo memiliki area yang luas dan dikelilingi oleh persawahan. BUMN yang mendampingi balkondes ini adalah Semen Indonesia. Dibelakang Balkondes terbentang aliran sungai progo yang menambah daya tarik di balkondes yang berada di desa Candirejo.

balkondes_candirejo_1 balkondes_candirejo_2 balkondes_candirejo_3 balkondes_candirejo_4

 

3.Desa Kebonsari

Desa Kebonsari berjarak sekitar 5 km dari Candi Borobudur berlatar belakang Perbukitan Menoreh dan didukung oleh kondisi alamnya yang masih alami dan memiliki pemandangan alam yang indah mempesona. Kelbihan balkondes yang sudah dibangun di Desa Kebonsari ini dilengkapi dengan warung kopi dan homestay. Dengan adanya warung kopi dan homestay akan menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pelanggan yang datang. Balkondes Kebonsari ini memilki tata ruang yang rapi dan bersih.

balkondes_kebonsari_1 balkondes_kebonsari_2 balkondes_kebonsari_3 balkondes_kebonsari_4

4. Desa Bumiharjo

Berjarak sekitar 2 km dari Candi Borobudur berlatar belakang Perbukitan Menoreh dan didukung oleh kondisi alamnya yang masih alami dan memiliki pemandangan alam yang indah mempesona. Akses yang mudah menjadi kelebihan balkondes di Desa Bumiharjo, letak yang berada tepat dipinggir jalan menjadikan balkondes ini mudah untuk diakses oleh para pengunjung. Balkondes ini juga memiliki area parkir yang cukup luas. Hamparan sawah yang asri siap menjadi pemandangan yang akan memanjakan mata para pengunjung.

balkondes_bumiharjo_1 balkondes_bumiharjo_2 balkondes_bumiharjo_3 balkondes_bumiharjo_4

 

Artikel Terkait

Kampung Wisata Tuksongo Bidik Wisatawan Borobudur

Masyarakat kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang membangun Kampung Wisata Tuksongo untuk menangkap peluang pengembangan kepariwsiataan di sekitar bangunan yang menjadi warisan budaya dunia tersebut. “Atas inisiatif masyarakat, pemuda, […]

Tinjauan Ketua Watimpres ke Desa Wisata Borobudur

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia Prof Dr Sri Adiningsih melakukan kunjungan ke Kawasan Borobudur.Dalam pertemuan di Awadana Room Hotel Manohara Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Ketua […]

Persiapan pembangunan desa Tuksongo

Koordinasi PT Telkom dengan Pemerintah Desa Tuksongo